Riker(1964) berpendapat bahwa perbedaan dalam gagasan kekuasaan benar-benar didasarkan pada perbedaan 9 gagasan kausalitas (sebab-akibat). 10. Menurutnya, kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh, sedangkan alasan adalah penggunaan pengaruh yang sebenarnya. Tidaklupa kepada sahabat - sahabat nabi, para tabiin – tabiin dan sampai kepada kita selaku umatnya. Makalah ini berjudul “Hubungan Etika Dan Moral ”, Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dimasa depan. Makassar 30 september. Pembahasan Kebudayaan India yang masuk ke Indonesia membawa pengaruh yang signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan berkembangnya agama Hindu-Buddha dan menjadi corak kerajaan-kerajaan pada saat itu. Kebudayaan India juga mengalami akulturasi dengan kebudayaan asli Indonesia. Salah satu manifestasi akulturasi kebudayaan tersebut yaitu arsitektur HubunganAntara Kepribadian Introvert Dan Ekstrovert Dengan Speaking Skill Mahasiswa Prodi D III Keperawatan Tahun Akademik 2017/2018 0.05 yang artinya tidak ada perbedaan secara bermakna antara tipe kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap speaking skill mahasiswa. Ayu, D., Wiryadi, A., Ayu, P., & Dharmayanti, P. (2016). Pengaruh Dengankata lain, ibadah adalah pelembagaan aqidah dalam konteks hubungan antara makhkluq dengan Khaliq; akhlaq merupakan buah dari aqidah dalam kehidupan yang etis dan egaliter; dan muamalah sebagai implementasi aqidah dalam masyarakat yang bermartabahat dan menebar maslahat. Karena itu, agar aqidah tumbuh dan berkembang, Hubunganantara pengaruh teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah dapat dilihat pada tabel 4.32. Dari 91 responden SMA Negeri 1 Baturraden yang memiliki pengaruh teman sebaya yang buruk serta melakukan perilaku seksual pranikah berjumlah 66 (72.5%), dan 25 (27.5%) tidak melakukan. Sedangkan dari 34 responden yang memiliki pengaruh yang nksbHR. Uploaded byMinche Marinche Minche 0% found this document useful 1 vote2K views1 pageCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsTXT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 1 vote2K views1 pagePengaruh Dan HubunganUploaded byMinche Marinche Minche Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!Continue Reading with Trial Apa bedanya pengaruh dan hubungan?! Secara teori pengaruh meneliti pola kausalitas atau fungsi sebab akibat dari sebuah variabel atau lebih terhadap variabel lain berlandaskan teori tertentu. Dengan kata lain, terdapat variabel yang secara teoritik mempengaruhi independent variabel kemudian melihat efek dari variabel tersebut terhadap variabel lain yang dipengaruhi dependent variabel. Sedangkan hubungan adalah mengukur derajat keeratan korelasi antara dua variabel baik yang sudah jelas secara literatur berhubungan atau sesuatu masalah yang akan diteliti. Namun analisis hubungan tidak menjelaskan arah hubungan dengan landasan teori baku. Mereka yang sotoy biasanya menjawab Oh, pengaruh itu satu arah, kalo hubungan dua arah. Hampir semua mahasiswa yang mau sidang tahu tentang hal ini, tetapi sayangnya kebanyakan dari mereka hanya sekedar tahu saja tetapi tidak mengerti. Apanya sich yang searah dan dua arah?! Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak percakapan berikut A “Chui, tau ga apa bedanya teh tawar sama teh manis?!” B “Yach jelas lah teh manis itu dikasih gula, kalo teh tawar ngga.” A “Salah, Chui!!! Kalo teh manis ada sendoknya, kalo teh tawar ngga!!!” Dasar !!! Orang jawab serius, dia malah main-main. Tapi, kalo dipikir-pikir benar juga sich. Sebenarnya penyebab teh itu bisa menjadi manis adalah gulanya. Semakin banyak kita memasukkan gula, maka semakin manislah rasa teh itu. Gula menjadi variabel X sebab masalah dan rasa manis menjadi variabel Y akibat gejala. Inilah yang dinamakan PENGARUH X berpengaruh terhadap Y >>> sebab akibatnya jelas dan berlaku hanya 1 arah saja >>> banyaknya gula berpengaruh terhadap tingkat kemanisan, X berpengaruh terhadap Y, tetapi tidak dapat dibalik menjadi tingkat kemanisan berpengaruh terhadap banyaknya gula, Y berpengaruh terhadap X. Selain itu juga ternyata teh manis dan teh tawar berhubungan dengan ada atau tidaknya sendok yang menyertai gelasnya. Jika kita pergi ke restoran dan membeli teh manis, kemungkinan ada sendoknya. Dan sebaliknya, ketika kita menjumpai minuman teh bersendok, kemungkinan besar rasa teh itu manis >>> hubungan bersifat 2 arah X berhubungan dengan Y dan Y juga berhubungan dengan X. Segala sesuatu yang berpengaruh pasti memiliki hubungan, tetapi segala sesuatu yang memiliki hubungan belum tentu memiliki pengaruh. Banyaknya gula BERPENGARUH terhadap tingkat kemanisan, tetapi tingkat kemanisan TIDAK BERPENGARUH terhadap banyaknya gula. Jika ada teh manis, KEMUNGKINAN teh tersebut mengandung gula. Dan tentu saja jika ada teh yang mengandung gula, KEMUNGKINAN rasanya manis. Manis atau tidaknya teh juga BERHUBUNGAN dengan ada atau tidaknya sendok. Jika ada teh manis, maka KEMUNGKINAN di gelasnya ada sendok, tetapi manis atau tidaknya teh TIDAK DAPAT MEMPENGARUHI banyaknya sendok. Dalam statistika, metode yang paling cocok untuk mengukur hubungan adalah korelasi. Sedangkan metode yang paling umum untuk mengukur pengaruh adalah analisis regresi regression analysis, atau analisis jalur path analysis dan variannya seperti cross-section, time series, panel data dan lainnya tergantung dari skala data pada variabel dependen dan variabel independen. Sebagai contoh jika skala data pada variabel dependennya adalah kategorik, sedangkan skala data variabel independennya adalah numerik, maka statistika yang digunakan untuk mengukur pengaruh adalah analisis varians. Berdasarkan konsep statistika, analisis korelasi atau hubungan untuk mengukur tingkat hubungan kedua variabel penelitian adalah bersifat tetap atau fix, baik variabel Y maupun variabel X. Sedangkan pada analisis regresi, variabel independen adalah fix, karena digunakan untuk mengukur respon terhadap variabel dependen yang random. Untuk menghitung pengaruh, umumnya kita menggunakan regresi dengan persamaan sebagai berikut Y = a + bX. Jika Y = 2 + 0,1X, maka setiap kenaikan 1 X akan menaikkan Y sebesar 0,1 >>> X berpengaruh terhadap Y >>> Y = gejala dan X = masalah >>> Jika tidak menginginkan adanya gejala tertentu, maka kita dapat menghilangkan/mengurangi X!!! Tetapi dengan meningkatkan kinerja Y, belum tentu akan berpengaruh pada peningkatan kinerja X, karena sekali lagi PENGARUH SIFATNYA 1 ARAH SAJA!!! Berbeda dengan hubungan yang menggunakan korelasi, di sini kita hanya melihat sejauh mana atau seberapa besar hubungan antar variabelnya, tanpa melihat urutan sebab akibatnya. Anggap saja antara teh manis dan sendok memiliki koefisien korelasi r = Hal ini berarti bahwa jika kita menemukan gelas teh dengan sendok, ada kemungkinan sebesar 90% bahwa teh tersebut merupakan teh manis. Atau, jika kita menemukan teh manis, maka ada kemungkinan sebesar 90% bahwa di gelas teh tersebut kita akan menemukan sendok. Umumnya, dalam setiap penelitian dengan judul PENGARUH, si penulis juga tetap akan melihat seberapa besar korelasinya melihat besarnya hubungan, tetapi dalam penelitian yang berjudul HUBUNGAN, umumnya tidak akan ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan besarnya pengaruh. So, kalo ada yang nanya apa bedanya hubungan dan pengaruh, jangan bingung lagi yach. Ingat saja tentang bedanya teh manis dan teh tawar. Note [1] PENGARUH, tidak harus memiliki keterkaitan namun mampu memberikan pengaruh terhadap objek yang dipengaruhi. Biasanya digunakan untuk menghubungkan antara USAHA yang dilakukan oleh perusahaan dengan HASIL yang diperoleh oleh perusahaan, contoh coba tanyakan kepada dosen pembimbing penulisan penelitian skripsi/tesis, tau atau tidak. [2] HUBUNGAN, antara objek satu dengan lainnya memiliki keterkaitan yang saling melengkapi. Digunakan untuk menghubungkan antara HASIL dengan HASIL, contoh coba tanyakan kepada dosen pembimbing penulisan penelitian skripsi/tesis, tau atau tidak. Sumber fandiprasetiyo, dan lain sebagainya. Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. maaf sebelumnya kalau ane salah kamar dan acak-acakan dalam penulisan. ane mau tanya, apa bedanya hubungan dengan pengaruh? kalau beda, metode penelitian apa aja yang harus digunakan dalam menguji data penelitian gan? ane udah baca buku dan searching di siembah. tapi ane masih kurang paham gan, banyak banget alat yang digunain kalau yang ane baca di buku. untuk yang udah pernah mengerjakan skripsi mohon pencerahannya ya gan. 04-11-2013 1453 Mungkin bawah ane tahu gan... 04-11-2013 1454 QuoteOriginal Posted By hddesignstudio►Mungkin bawah ane tahu gan... Thanks gan udah mampir 04-11-2013 1457 Sebisanya ya gan... Hubungan menurut ane antara objek satu dengan lainnya memiliki keterkaitan yang saling melengkapi Pengaruh tidak harus memiliki keterkaitan namun mampu memberikan pengaruh terhadap objek yang dipengaruhi... KESALAHAN PADA SKRIPSI BUKAN TANGGUNG JAWAB PENULIS 04-11-2013 1459 mungkin bawah ane lebih pinter .. 04-11-2013 1500 Nunggu ahli tata bahasa muncul dulu Sebenernya gampang bedainnya, cuma ane ga bisa jelasin 04-11-2013 1504 Kaskus Addict Posts 2,342 sukses gan skripsinyaQuote 04-11-2013 1505 Kaskus Addict Posts 2,204 ini tentang apa gan? statistik? 04-11-2013 1506 Kaskus Addict Posts 2,266 sumpah gan ane gak ngerti tuh gan 04-11-2013 1523 Kaskus Addict Posts 2,074 secara langsung, hubungan itu dua arah, klo pengaruh satu arah. ex terdapat hubungan antara kinerja dan peralatan kerja. apakah kinerja mempengaruhi peralatan kerja, the answer is no, tapi peralatan kerja bisa mempengaruhi kinerja. utk mencari hubungan bisa menggunakan alat analisis korelasi, klo pengaruh bisa pke regresi. klo mo cari pengaruh tdk langsung atau regresi agan failed, bisa dicoba path analysis. cmiiw 04-11-2013 1526 hubungan itu menyatakan keterkaitan sedangkan pengaruh itu menyatakan dampak... 04-11-2013 1528 Kaskus Addict Posts 2,457 QuoteOriginal Posted By sanghya►secara langsung, hubungan itu dua arah, klo pengaruh satu arah. ex terdapat hubungan antara kinerja dan peralatan kerja. apakah kinerja mempengaruhi peralatan kerja, the answer is no, tapi peralatan kerja bisa mempengaruhi kinerja. utk mencari hubungan bisa menggunakan alat analisis korelasi, klo pengaruh bisa pke regresi. klo mo cari pengaruh tdk langsung atau regresi agan failed, bisa dicoba path analysis. cmiiw pinter ente gan 04-11-2013 1531 QuoteOriginal Posted By sanghya►secara langsung, hubungan itu dua arah, klo pengaruh satu arah. ex terdapat hubungan antara kinerja dan peralatan kerja. apakah kinerja mempengaruhi peralatan kerja, the answer is no, tapi peralatan kerja bisa mempengaruhi kinerja. utk mencari hubungan bisa menggunakan alat analisis korelasi, klo pengaruh bisa pke regresi. klo mo cari pengaruh tdk langsung atau regresi agan failed, bisa dicoba path analysis. cmiiw Makasih gan. Contoh yg simpel dan gampang dimengerti. Kalau untuk pengaruh menggunakan uji apa aja gan? 04-11-2013 1534 Kaskus Addict Posts 2,074 QuoteOriginal Posted By Makasih gan. Contoh yg simpel dan gampang dimengerti. Kalau untuk pengaruh menggunakan uji apa aja gan? klo pengaruh parsial pke uji T, klo pengaruh simultan pake uji F 04-11-2013 1635 QuoteOriginal Posted By sanghya► klo pengaruh parsial pke uji T, klo pengaruh simultan pake uji F Menurut agan bener ga ni kl ane menyimpulkan seperti ini, Pengaruh uji validitas, reliabitas, uji normalitas, anova, regresi sederhana, uji t. Hubungan uji validitas, reliabilitas, rank spearman, koefisien determinasi, uji t parsial. 04-11-2013 1648 Kaskus Addict Posts 2,074 QuoteOriginal Posted By Menurut agan bener ga ni kl ane menyimpulkan seperti ini, Pengaruh uji validitas, reliabitas, uji normalitas, anova, regresi sederhana, uji t. Hubungan uji validitas, reliabilitas, rank spearman, koefisien determinasi, uji t parsial. tdk sepenuhnya benar, uji validitas dan reliabilitas hanya diperlukan utk uji pertanyaan kuesioner. validitas utk mengukur tepatkah alat ukur, ex tepatkah mengukur panjang jalan dg timbangan. jika tepat maka valid, jika tdk tepat maka hrs ganti alat ukur. reliabilitas utk menguji tk konsistensi alat ukur. klo dari beberapa kli diuji alat relatif menunjukkan hasil sama maka reliabel. uji normalitas buat menguji data apakah distribusi data sdh normal atau msh ekstrim. sdg koef determinasi menunjukkan seberapa besar model mampu menggambarkan pengaruh dari var independen ke dependen sori susah ngetik di hp 04-11-2013 1711 Diubah oleh sanghya 04-11-2013 1718 QuoteOriginal Posted By sanghya► tdk sepenuhnya benar, uji validitas dan reliabilitas hanya diperlukan utk uji pertanyaan kuesioner. validitas utk mengukur tepatkah alat ukur, ex tepatkah mengukur panjang jalan dg timbangan. jika tepat maka valid, jika tdk tepat maka hrs ganti alat ukur. reliabilitas utk menguji tk konsistensi alat ukur. klo dari beberapa kli diuji alat relatif menunjukkan hasil sama maka reliabel. uji normalitas buat apa distribusi data sdh normal atau msh ekstrim. sdg koef determinasi menunjukkan seberapa besar model mampu menggambarkan pengaruh dari var dependen ke independen sori susah ngetik di hp Wuuuih, agan ini super sekali. Dospem ane aja kalah. Jangan* agan dosen ya. Hhahhha. Ane bingung gan, terlalu banyak alat dalam menguji penelitian. Menurut agan lebih baik menggunakan judul "hubungan" atau "pengaruh" . Untuk judul aja ane bingung gan. Padahal 5 hari lagi harus di kumpulin. *tragisbanget* 04-11-2013 1719 Kaskus Addict Posts 2,074 QuoteOriginal Posted By Wuuuih, agan ini super sekali. Dospem ane aja kalah. Jangan* agan dosen ya. Hhahhha. Ane bingung gan, terlalu banyak alat dalam menguji penelitian. Menurut agan lebih baik menggunakan judul "hubungan" atau "pengaruh" . Untuk judul aja ane bingung gan. Padahal 5 hari lagi harus di kumpulin. *tragisbanget* klo mo cari kemudahan mending pilih hubungan, soalnya klo agan milih pengaruh dg alat regresi agan hrs banyak ujinya, ex normalitas, otokorelasi, multikol, heteros, dsb. tinggal agan milih mau jalan mulus atau jalan seorang samurai yg penuh dg aral. 04-11-2013 1730 QuoteOriginal Posted By sanghya► klo mo cari kemudahan mending pilih hubungan, soalnya klo agan milih pengaruh dg alat regresi agan hrs banyak ujinya, ex normalitas, otokorelasi, multikol, heteros, dsb. tinggal agan milih mau jalan mulus atau jalan seorang samurai yg penuh dg aral. Wuuuih, sulit bgt ya gan. Kl hubungan jd apa aja ni gan alat*.a? 04-11-2013 1814 Kaskus Addict Posts 2,074 QuoteOriginal Posted By Wuuuih, sulit bgt ya gan. Kl hubungan jd apa aja ni gan alat*.a? gak sulit. cm klo regresi, kan hrs memenuhi kriteria Best Linear Unbiased Estimator BLUE, jd klo gagal hrs ulang klo mencari hubungan buat uji angket pke uji validitas & reliabilitas. sdg klo cari hubungannya pke spearman or product moment bisa. tinggal nanti hasil analisisnya terdapat hubungan yg signifikan atau tidak. semoga membantu dan sukses skripsinya 04-11-2013 2008 KASKUS Maniac Posts 9,422 kurang tau ane perbedaanya gan 06-11-2013 1558 Perbedaan Hubungan Dan Pengaruh – Hubungan dan pengaruh adalah konsep yang sering dipertukarkan, tetapi mereka sangat berbeda. Hubungan adalah ikatan yang berkembang dari interaksi antara dua atau lebih orang atau hal. Ini mencakup hubungan antara orang tua dan anak, saudara, teman, dan pasangan. Hubungan adalah kompleks dan unik, dan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi dalam hubungan. Pengaruh, di sisi lain, adalah konsep yang berbeda. Pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk mempengaruhi orang lain. Ini bisa berupa kekuatan fisik, atau bisa juga berupa kekuatan pikiran. Pengaruh dapat datang dari berbagai sumber, mulai dari orang tua, saudara, teman, dan bahkan para pemimpin. Keduanya berbeda karena hubungan adalah ikatan unik antara dua individu atau lebih, sementara pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas. Hubungan dibangun melalui interaksi, sedangkan pengaruh datang dari berbagai sumber. Hubungan bisa menjadi lebih kuat dengan waktu, tetapi pengaruh dapat berubah sesuai dengan situasi. Hubungan dibangun berdasarkan kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi, tetapi pengaruh dipengaruhi oleh faktor luar seperti orang tua, saudara, teman, dan bahkan pemimpin. Kesimpulannya, hubungan dan pengaruh memiliki perbedaan yang signifikan. Hubungan adalah ikatan yang berkembang dari interaksi antara dua atau lebih orang atau hal. Ini berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi dalam hubungan. Sedangkan pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk mempengaruhi orang lain dan berasal dari berbagai sumber. Meskipun hubungan dan pengaruh memiliki perbedaan yang jelas, keduanya dapat bekerja bersama untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik. Penjelasan Lengkap Perbedaan Hubungan Dan Pengaruh1. Hubungan adalah ikatan yang berkembang dari interaksi antara dua atau lebih orang atau hal. 2. Hubungan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi dalam hubungan. 3. Pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk mempengaruhi orang lain. 4. Pengaruh datang dari berbagai sumber, mulai dari orang tua, saudara, teman, dan bahkan para pemimpin. 5. Hubungan dapat menjadi lebih kuat dengan waktu, tetapi pengaruh dapat berubah sesuai dengan situasi. 6. Hubungan dibangun berdasarkan kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi, tetapi pengaruh dipengaruhi oleh faktor luar seperti orang tua, saudara, teman, dan bahkan pemimpin. 7. Kesimpulannya, hubungan dan pengaruh memiliki perbedaan yang signifikan. Penjelasan Lengkap Perbedaan Hubungan Dan Pengaruh 1. Hubungan adalah ikatan yang berkembang dari interaksi antara dua atau lebih orang atau hal. Hubungan adalah ikatan yang berkembang dari interaksi antara dua atau lebih orang atau hal. Hubungan berasal dari berbagai macam interaksi, seperti komunikasi, kegiatan bersama, dan pergaulan. Hubungan ini menciptakan ikatan dan keakraban yang sangat kuat. Hubungan dibentuk oleh orang-orang yang saling mengerti dan mendukung satu sama lain. Hubungan dapat berupa hubungan antara dua orang, seperti hubungan romantis, persahabatan, dan hubungan keluarga. Hubungan juga dapat berupa hubungan antara lebih dari dua orang, seperti hubungan kerja, hubungan antara organisasi, atau hubungan internasional. Pengaruh, di sisi lain, adalah konsekuensi dari hubungan. Pengaruh adalah perubahan yang disebabkan oleh seseorang atau sesuatu. Pengaruh terjadi karena interaksi antara dua atau lebih orang atau hal. Pengaruh dapat berupa pengaruh jangka pendek atau jangka panjang. Juga, pengaruh bisa positif atau negatif. Contohnya, hubungan antara orang tua dan anak dapat memiliki pengaruh yang kuat pada perkembangan anak. Orang tua dapat memberikan pengaruh positif pada anak dengan memberikan dukungan dan kasih sayang. Namun, orang tua juga dapat memberikan pengaruh negatif pada anak dengan membuat anak merasa tidak aman atau terasing. Secara keseluruhan, hubungan dan pengaruh merupakan dua aspek penting yang saling berkaitan. Hubungan adalah ikatan yang berkembang dari interaksi antara dua atau lebih orang atau hal, sementara pengaruh adalah perubahan yang disebabkan oleh orang atau hal tersebut. Hubungan dan pengaruh memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan setiap orang. 2. Hubungan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi dalam hubungan. Hubungan adalah suatu interaksi yang terjadi antara dua orang atau lebih. Hubungan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi dalam hubungan. Kebutuhan dan keinginan ini dapat berupa perasaan, emosi, pendapat, dan juga tindakan. Kebutuhan dan keinginan ini mungkin berbeda dari orang ke orang. Namun, hubungan akan berjalan baik jika kedua pihak menemukan kesepakatan. Kebutuhan dan keinginan individu dalam hubungan adalah apa yang membuat hubungan menjadi lebih kuat dan lebih positif. Secara umum, kebutuhan dan keinginan ini akan mencakup hal-hal seperti perspektif, penghargaan, kepercayaan, komunikasi, dan juga tanggung jawab. Masing-masing pihak harus menikmati dan menghargai perspektif yang berbeda dan mencari kompromi jika perbedaan opini menyebabkan konflik. Komunikasi adalah salah satu faktor yang paling penting dalam hubungan. Pertukaran informasi yang jelas dan terbuka dapat membantu kedua pihak lebih mengerti dan menghargai satu sama lain. Ini akan membantu membangun kepercayaan dan membuat hubungan lebih kuat. Penghargaan adalah aspek lain yang penting dalam hubungan. Masing-masing pihak harus menghargai dan menghormati satu sama lain. Ini dapat dicapai dengan menghormati waktu, perasaan, dan juga hak-hak masing-masing individu. Tanggung jawab adalah bagian lain dari hubungan yang harus dipikirkan. Kedua pihak harus menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menjaga hubungan ini dan harus bersedia untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Kesimpulannya, hubungan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi dalam hubungan. Kebutuhan dan keinginan ini termasuk perspektif, penghargaan, kepercayaan, komunikasi, dan juga tanggung jawab. Jika kedua pihak dapat mencapai kesepakatan dan menghormati satu sama lain, hubungan akan menjadi lebih kuat dan lebih positif. 3. Pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk mempengaruhi orang lain. Pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk mempengaruhi orang lain. Pengaruh dapat berupa kontrol, tekanan, atau sebagai bentuk peluang. Istilah ini juga bisa digunakan untuk merujuk pada kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk memengaruhi hasil suatu situasi. Pengaruh dapat berupa kekuatan sosial, politik, ekonomi, atau bahkan kekuatan spiritual. Perbedaan antara hubungan dan pengaruh adalah bahwa hubungan adalah interaksi antara dua orang atau lebih, sedangkan pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk mempengaruhi orang lain. Hubungan dapat berupa persahabatan, hubungan kerja, atau hubungan romantis. Hubungan juga dapat berupa hubungan antar keluarga, hubungan antar negara, atau hubungan internasional. Hubungan dapat berupa hubungan yang positif atau negatif. Pengaruh juga dapat berupa hubungan, tetapi pengaruh lebih berfokus pada kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk mempengaruhi hasil suatu situasi. Hal ini dapat berupa kekuatan sosial, politik, ekonomi, atau bahkan kekuatan spiritual. Pengaruh juga dapat dilihat sebagai tekanan atau kontrol yang dimiliki oleh seseorang atau entitas atas orang lain. Kesimpulannya, hubungan adalah interaksi antara dua orang atau lebih, sedangkan pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau entitas untuk mempengaruhi orang lain. Hubungan dapat berupa persahabatan, hubungan kerja, atau hubungan romantis, sedangkan pengaruh dapat berupa kekuatan sosial, politik, ekonomi, atau bahkan kekuatan spiritual. 4. Pengaruh datang dari berbagai sumber, mulai dari orang tua, saudara, teman, dan bahkan para pemimpin. Pengaruh adalah perubahan perilaku yang dipicu oleh tingkah laku orang lain. Pengaruh juga merujuk pada kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau organisasi untuk memengaruhi orang lain. Pengaruh datang dari berbagai sumber, mulai dari orang tua, saudara, teman, dan bahkan para pemimpin. Pengaruh orang tua adalah yang paling penting. Orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk perilaku dan sikap anak. Mereka dapat memengaruhi anak dalam hal kebiasaan, kepercayaan, dan pemikiran. Pengaruh ini dapat bersifat positif ataupun negatif, tergantung pada cara orang tua membesarkan anak. Kekuasaan saudara juga dapat memiliki dampak besar pada perilaku seseorang. Mereka dapat memengaruhi perilaku dan pemikiran seseorang dengan cara yang berbeda. Mereka dapat menjadi contoh bagi saudara yang lebih muda untuk mencontoh perilaku yang positif. Teman juga dapat memengaruhi seseorang. Mereka dapat membentuk pandangan dan perilaku seseorang dengan mempengaruhi pandangan mereka tentang dunia. Mereka juga dapat memengaruhi sikap seseorang tentang kehidupan, menentukan apa yang menjadi penting bagi mereka. Pemimpin juga berperan penting dalam memengaruhi perilaku seseorang. Mereka dapat memengaruhi anggota mereka untuk berpikir dan bertindak dalam cara yang sesuai dengan ideologi mereka. Ini dapat membantu anggota untuk menjadi lebih disiplin dan memiliki kualitas yang lebih tinggi. Perbedaan antara hubungan dan pengaruh adalah bahwa hubungan adalah suatu bentuk interaksi yang berfokus pada jalinan perasaan antar dua orang. Sementara itu, pengaruh adalah kekuatan yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk memengaruhi perilaku orang lain. Pengaruh datang dari berbagai sumber, termasuk orang tua, saudara, teman, dan para pemimpin. 5. Hubungan dapat menjadi lebih kuat dengan waktu, tetapi pengaruh dapat berubah sesuai dengan situasi. Hubungan dan pengaruh adalah konsep yang berbeda yang menggambarkan dua hal yang berbeda. Hubungan adalah keterkaitan antara dua entitas, sedangkan pengaruh adalah keterkaitan antara dua entitas yang menyebabkan satu entitas mempengaruhi entitas lain. Hubungan adalah keterkaitan yang berdasarkan karakteristik tertentu, seperti keluarga, persahabatan, pekerjaan, dll. Hubungan ini dapat dibangun melalui komunikasi, interaksi, dan kegiatan bersama. Hubungan ini dapat menjadi lebih kuat dengan waktu karena hubungan harus dijaga dan dikembangkan. Pengaruh adalah keterkaitan yang berdasarkan pengaruh yang satu entitas dapat memiliki terhadap entitas lain. Ini berarti bahwa satu entitas dapat mempengaruhi cara entitas lain berpikir, berbicara, dan bertindak. Pengaruh ini tidak selalu berada di tempat yang sama karena pengaruh dapat berubah sesuai dengan situasi. Misalnya, seorang guru akan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap siswa pada saat belajar daripada pada saat kegiatan bersosialisasi. Kesimpulannya, hubungan adalah keterkaitan yang berdasarkan karakteristik tertentu dan dapat menjadi lebih kuat dengan waktu. Sedangkan pengaruh adalah keterkaitan yang berdasarkan pengaruh yang satu entitas dapat memiliki terhadap entitas lain dan dapat berubah sesuai dengan situasi. 6. Hubungan dibangun berdasarkan kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi, tetapi pengaruh dipengaruhi oleh faktor luar seperti orang tua, saudara, teman, dan bahkan pemimpin. Hubungan dan pengaruh adalah dua hal yang berbeda, meskipun berkaitan satu sama lain. Hubungan adalah suatu koneksi yang dibangun antara orang yang saling bergantung, sedangkan pengaruh adalah suatu kondisi yang mempengaruhi orang lain. Hubungan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Hubungan terbentuk ketika ada dua orang atau lebih yang membangun suatu koneksi berdasarkan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Mereka dapat membangun hubungan dalam berbagai cara, seperti berteman atau menjalin hubungan romantis. Pengaruh adalah kondisi di mana seseorang mempengaruhi orang lain. Pengaruh dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti orang tua, saudara, teman, dan bahkan pemimpin. Pengaruh dapat memberikan dampak yang positif dan negatif. Contohnya, orang tua dapat memberikan pengaruh positif terhadap anak mereka melalui pemberian dukungan dan kasih sayang. Namun, orang tua juga dapat memberikan pengaruh negatif dengan menuntut anak untuk melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai. Kesimpulannya, hubungan adalah suatu koneksi yang dibangun antara orang yang saling bergantung, sedangkan pengaruh adalah suatu kondisi yang mempengaruhi orang lain. Hubungan dibangun berdasarkan kebutuhan dan keinginan individu yang berpartisipasi, tetapi pengaruh dipengaruhi oleh faktor luar seperti orang tua, saudara, teman, dan bahkan pemimpin. 7. Kesimpulannya, hubungan dan pengaruh memiliki perbedaan yang signifikan. Hubungan dan pengaruh adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya sering kali saling terkait. Hubungan adalah kaitan antara dua atau lebih entitas, sedangkan pengaruh adalah dampak atau konsekuensi dari hubungan tersebut. Perbedaan utama antara hubungan dan pengaruh adalah bahwa hubungan adalah sebuah konsep yang lebih abstrak dan pengaruh adalah sebuah konsep yang lebih konkret dan dapat diamati. Pertama, hubungan melibatkan keterkaitan antara dua atau lebih entitas. Keterkaitan ini mungkin bersifat positif atau negatif dan dapat berupa hubungan langsung atau tidak langsung. Hubungan dapat didefinisikan sebagai sebuah hubungan yang terbentuk antara dua entitas atau lebih. Ini dapat berupa hubungan antara orang-orang, ide-ide, konsep, atau bahkan antarkebudayaan. Kedua, pengaruh berbasis pada hubungan yang telah ada antara dua entitas atau lebih. Ini dapat berupa pengaruh yang positif, misalnya, ketika sebuah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah membawa manfaat bagi masyarakat. Atau, dapat juga berupa pengaruh yang negatif, misalnya ketika sebuah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Pengaruh ini dapat diamati dengan jelas dan dapat dikaitkan dengan hubungan yang telah ada sebelumnya. Ketiga, hubungan memiliki konsep yang lebih abstrak. Ini berarti bahwa hubungan adalah sebuah konsep yang tidak dapat diamati dengan jelas. Hubungan dapat berupa hubungan antara orang-orang, ide-ide, konsep, atau bahkan antarkebudayaan. Keempat, pengaruh memiliki konsep yang lebih konkret dan dapat diamati. Ini berarti bahwa pengaruh adalah sebuah konsep yang dapat diamati dengan jelas dan dikaitkan dengan hubungan yang telah ada sebelumnya. Pengaruh dapat berupa pengaruh yang positif atau negatif, dan dapat berdampak pada masyarakat, organisasi, atau individu. Kesimpulannya, hubungan dan pengaruh memiliki perbedaan yang signifikan. Hubungan melibatkan keterkaitan antara dua atau lebih entitas, sementara pengaruh berbasis pada hubungan yang telah ada antara dua entitas atau lebih. Hubungan memiliki konsep yang lebih abstrak dan pengaruh memiliki konsep yang lebih konkret dan dapat diamati. Oleh karena itu, penting bagi orang untuk memahami perbedaan antara hubungan dan pengaruh agar dapat menggunakan keduanya secara efektif. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Moh febriyanto kohongia¹ Novianty Djafri²Manajemen Pendidikan,Fakultas ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Gorontalo Abstrak Hubungan manusia adalah sekumpulan hubungan, baik formal maupun informal, yang harus diciptakan dan dipelihara dalam suatu organisasi sedemikian rupa sehingga tercipta suasana keakraban dan keharmonisan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hubungan antara orang dengan orang adalah komunikasi antara individu dengan orang, yaitu komunikasi sudah memasuki tahap psikologis, dimana komunikator dan objek komunikasi memahami pikiran, perasaan, dan emosi, merasakan dan bertindak secara bersama-sama. Jadi, ketika kita ingin menciptakan komunikasi yang intim, dimulai dengan pertukaran pemikiran atau informasi tentang perbedaan individu atau masalah pribadi masing-masing individu dalam masyarakat. Hubungan orang-ke-orang juga melibatkan komunikasi berorientasi perilaku. Kata kunci Perbedaan individu, hubungan antar manusia, manajemen psikologiPendahuluanPersaingan saat ini semakin ketat, sehingga semua organisasi dan sekolah didorong untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Organisasi adalah tempat di mana beberapa orang berkumpul untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada mereka. Dalam sebuah sekolah pasti ada sumber daya manusia. Strategi yang dapat diterapkan untuk melatih sumber daya manusia yang mampu bekerja sama adalah dengan menciptakan kenyamanan bagi guru dan tenaga administrasi agar dapat bekerja dengan baik, tidak ada perbedaan antara guru dan pegawai serta dapat membuat kelompok kerja yang kompak yang mendefinisikan pegawai. sikap dan perilaku yang sesuai dengan visi dan misi sekolah atau organisasi. Metodepenelitian yang digunakan pada artikel ini yaitu jenis deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. yang di dapat dari sebuah jurnal berjudul pengaruh perbedaan individual terhadap hubungan antar manusia dalam manajemen psikologi, yang ditulis oleh Citra Malinda Sitorus, M. Hady Al Asy Ary, Nailan Nikmah Siregar, Tri Wulan Hasibuan, Wilianda Munthe. 1 2 3 4 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

perbedaan antara hubungan dan pengaruh