Denah Ruang Laboratorium Rumah Sakit. Hasil perancangan adalah desain gedung laboratorium yang terdiri dari satu massa bangunan dengan ruang. Pelayanan pasien dalam rumah sakit/ inpatient 54 kriteria desain umum penyediaan air bersih/. Contoh Denah Instalasi Farmasi Rumah Sakit from www.scribd.com. Layanan laboratorium 24 jam, layanan radiologi Gambar 2. Salah Satu Pintu Kamar Rawat Inap VIP I Di Rumah Sakit Umum Methodist Medan Foto-foto Penelitian Berdasarkan Informasi Responden Tentang Sumber Kebisingan Di Rumah Sakit Umum Methodist Medan . Gambar 3. Salah Satu Gambar Ruangan Rawat Inap VIP I Rumah Sakit Umum Methodist Medan Gambar 3. Salah Satu Kamar Pasien Di Ruangan VIP II Rumah Perijinan Rumah Sakit. 9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. 10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 604/Menkes/SK/VII/2008 tentang Pedoman Pelayanan maternal Perinatal pada Rumah Sakit Umum Kelas B, Kelas C dan Kelas D. 8. Sarana Prasarana / Fasilitas 1. PEDOMAN TEKNIS FASILITAS RUMAH SAKIT KELAS B Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan, Sekretariat Jenderal, KEMKES-RI 2 1.2 Tujuan Tujuan umum dari diterbitkannya buku pedoman ini adalah : Sebagai pedoman dalam pengembangan dan perencanaan bangunan rumah sakit kelas B Tujuan khusus dari diterbitkannya buku pedoman ini adalah : 1. PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS C . DAFTAR GAMBAR . 1 Gambar 2.1.3 Zoning rumah sakit berdasarkan pelayanan 2 Gambar 2.2.2-a Contoh rencana lokasi 3 Gambar 2.2.2-b Alur lalu lintas pasien di dalam rumah sakit umum 4 Gambar 2.2.2-c Contoh Model Aliran lalu lintas Dalam RS Gambar di atas hanya menunjukkan struktur organisasi rumah sakit secara umum. Dengan tingkatan-tingkatan tersebut, dapat dipastikan bahwa struktur organisasi rumah sakit kelas D akan jauh lebih sederhana daripada struktur organisasi rumah sakit kelas A. Sebab rumah sakit kelas A memiliki layanan yang jauh lebih luas dan kompleks. cugCA. “High Care Unit HCU dan Intensive Care Unit ICU merupakan dua ruang perawatan yang berbeda di rumah sakit. Meski begitu, keduanya memiliki keterkaitan yang erat.” Halodoc, Jakarta – Ada beberapa jenis ruang perawatan intensif di rumah sakit yang memiliki fungsi berbeda. Sebab, banyak pasien yang dirujuk ke rumah sakit memerlukan penanganan lebih lanjut secara spesifik tergantung kondisinya. Sayangnya, sebagian orang masih belum paham terhadap fungsi dari beberapa ruangan perawatan intensif tersebut. Sebagai contohnya, yaitu perbedaan antara ruang HCU, dan ruang ICU. Lantas, kira-kira apa perbedaan mengenai kedua ruang perawatan tersebut, ya? Yuk, ketahui informasinya di sini! Perbedaan Antara Ruang HCU dan ICU Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan kedua ruang perawatan tersebut, berdasarkan masing-masing ruangannya 1. Ruang HCU HCU adalah unit atau ruang pelayanan bagi pasien dengan kondisi stabil pada beberapa aspek. Mulai dari fungsi pernapasan, cairan tubuh, hingga kesadaran tubuhnya. Namun, pasien yang dirawat di ruangan HCU tetap memerlukan perawatan, penanganan, dan pemantauan yang ketat. Perlu diketahui bahwa ruang HCU berada satu level di bawah ICU. Pelayanan di ruang HCU juga berada di bawah ICU sebelum pasien dikembalikan ke ruang rawat inap. Nah, penempatan pasien di ruang HCU bertujuan agar para perawat maupun dokter dapat mengetahui secara dini perubahan-perubahan yang berisiko membahayakan pasien. Jika pasien mengalami perubahan yang mengancam keselamatan jiwanya, pasien dapat segera dipindahkan ke ICU untuk diberikan penanganan yang lebih spesifik. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan nomor 834 tahun 2010, adanya HCU diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi layanan di ICU bagi pasien. Kondisi pasien HCU merupakan pasien yang memiliki kondisi respirasi, hemodinamik, dan kesadaran yang stabil. 2. Ruang ICU Ruang Intensive Care Unit ICU atau Unit Perawatan Intensif, merupakan ruangan yang khusus bagi para pasien kritis yang membutuhkan perawatan intensif sekaligus pengawasan secara berkala. Perlu diketahui bahwa ICU menyediakan perawatan kritis dan life support, atau sistem pendukung fungsi organ tubuh, untuk pasien yang sakit akut dan terluka. Pasien yang dilarikan ke ruang ICU mungkin perlu dirawat di ruang ini setelah operasi. Selain itu, kelompok pasien yang umumnya dirawat di ruang ini juga termasuk Pasien yang masuk ke rumah sakit akibat hal yang tidak terduga, seperti kecelakaan. Dirawat karena penurunan kesehatan secara tiba-tiba dan kritis. Tim ICU Bersifat Multidisiplin Tim petugas medis pada ruang ICU bersifat multidisiplin. Artinya, ruang ICU terdiri dari perawat yang berfokus pada perawatan intensif yang sangat terampil. Selain itu, ruang ICU juga terdiri atas dokter atau spesialis yang terlatih dalam memberikan perawatan kritis, untuk pasien dengan berbagai kondisi medis. Bahkan, beberapa ICU rumah sakit juga memiliki spesialisasi dalam memberikan perawatan untuk kondisi kesehatan atau cedera tertentu, termasuk Trauma berat. Luka bakar organ. Operasi tulang belakang yang kompleks. Bedah kardiotoraks. Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara ruangan HCU dan ruangan ICU pada rumah sakit. Keduanya memang merupakan ruang perawatan yang berbeda, dengan tindakan yang berbeda. Namun, baik antara HCU dan ICU memiliki keterkaitan yang erat antara satu sama lain. Sebagai contoh, penempatan pasien di ruang HCU bertujuan agar para perawat maupun dokter dapat mengetahui secara dini perubahan-perubahan yang berisiko membahayakan pasien. Jika terjadi perubahan yang membahayakan, maka pasien dapat segera dilarikan ke ruangan ICU untuk perawatan yang lebih stabil. Selain mengetahui perbedaan fungsi ruang perawatan di rumah sakit, pastikan juga untuk senantiasa menjaga kesehatanmu, ya. Selain dari menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, kamu juga perlu rutin memeriksakan kondisi kesehatan di rumah sakit. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji medis untuk memeriksakan kondisimu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Kamu juga bisa langsung konsultasi online dengan dokter, klik gambar di bawah ini, ya! Referensi Diakses pada 2022. Intensive care units ICUs. Tempo. Diakses pada 2022. Ruang Perawatan Khusus di RS, Ini Perbedaan HCU dan ICU. Detik Health. Diakses pada 2022. Ade Armando Dirawat di Ruang HCU, Ini Bedanya dengan ICU. Kebijakan Kesehatan Indonesia. Diakses pada 2022. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 834 tahun 2010. Apakah Anda mencari gambar tentang Ruangan Rumah Sakit Umum? Terdapat 45 Koleksi Gambar berkaitan dengan Ruangan Rumah Sakit Umum, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. Rumah sakit adalah fasilitas kesehatan yang tak pernah sepi. Umumnya, setiap rumah sakit menyediakan pelayanan gawat darurat, rawat inap, ruang operasi, dan lain sebagainya. Tak jarang rumah sakit dianggap sebagai tempat dengan suasana yang menyeramkan. Tapi hal itu tidak berlaku untuk sederet rumah sakit dengan desain bangunan unik berikut ini. Selain nyaman bagi para pasien, sederet rumah sakit ini tentunya mampu menenangkan para keluarga pasien yang sedang dirundung kekhawatiran. Seperti apa desain unik ala rumah sakit di berbagai belahan dunia ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini!1. Henry Ford West Bloomfield Hospitalilustrasi desain rumah sakit unik Ford West Bloomfield Hospital dibuka pada tahun 2009 di Kota Michigan, Amerika Serikat. Rumah sakit ini memiliki 191 tempat tidur yang terletak di atas lahan seluas 80 sakit ini mempunyai desain dan interior yang berbeda dari rumah sakit lainnya dengan konsep langit-langit yang menjulang tinggi, desain batuan alam, serta taman yang menyegarkan mata dan pikiran. Konon, tanaman di rumah sakit ini punya berbagai jenis yang mencapai tanaman, lho!2. Melbourne's Royal Children Hospitalilustrasi desain rumah sakit unik oleh perusahaan arsitek Biliard Leece and Bates Smart, desain dari Melbourne's Royal Children Hospital ini terinspirasi dari helaian daun. Rumah sakit ini memang dikhususkan untuk pasien anak-anak sehingga diciptakan suasana yang menarik agar anak-anak tidak merasa takut dibawa ke rumah dalam rumah sakit ini juga terdapat patung berwarna-warni dan akuarium raksasa yang megah. Dijamin anak-anak tidak akan rewel ketika dirawat di rumah sakit ini. Baca Juga 10 Desain Bangunan Paling Unik di Dunia, Bentuknya Nyeleneh Abis 3. Harlem Hospital desain rumah sakit unik Hospital adalah rumah sakit terbesar di Central Harlem. Rumah sakit ini memiliki 272 tempat tidur dengan berbagai layanan di New York, Amerika Serikat, gedung dari rumah sakit ini malah seperti mall atau pusat perbelanjaan, lho. Tentu hal tersebut cukup menarik perhatian lantaran dari luar terlihat panel kaca raksasa dan mural yang transparan. Sentuhan seni dari mural yang ditampilkan akan lebih indah ketika dilihat pada malam Children's Hospital of Pittsburghdesain rumah sakit unik Hospital of Pittsburgh di Amerika Serikat memang dirancang seperti taman bermain untuk anak-anak. Rumah sakit yang memiliki 296 tempat tidur ini dipenuhi berbagai jenis warna yang dapat menarik perhatian itu, kelebihan yang dimiliki rumah sakit ini adalah memiliki ruang makan, ruang terapi musik, kebun, perpustakaan, dan berbagai ruang dengan interior cantik lainnya. Dengan fasilitas yang memadai, maka orang tua pun betah menemani si kecil kala harus dirawat di rumah sakit Hau Sheng Hospitaldesain rumah sakit unik Sheng Hospital yang terletak di Taiwan menawarkan interior bertema karakter kartun populer, Hello Kitty. Ruang rawat inap yang membosankan pun tidak akan kamu temukan di rumah sakit dari sprei, bantal, gorden, bahkan dindingnya pun dibuat serba nuansa pink dan Hello Kitty. Tak hanya memamerkan interior yang unik, rumah sakit ini juga dilengkapi banyak fasilitas yang canggih dengan disertai pelayanan yang ramah. Bahkan, tenaga medis dan karyawan lainnya juga mengenakan seragam bertema Hello Kitty, tadi sederet rumah sakit unik di dunia yang tak memiliki suasana mencekam. Di samping pelayanan yang bagus, desain dan interior yang unik juga menjadi poin utama dari rumah sakit ini. Kalau di Indonesia sendiri sudah ada apa belum, ya, desain rumah sakit yang tidak menyeramkan seperti beberapa inspirasi rumah sakit di atas? Baca Juga 5 Ide Desain Entreance Rumah Low Budget, Tetap Unik dan Estetik! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Malam agan-agan... Ane mau share nih Nama-nama Ruangan dan Alat yang ada di Rumah Sakit beserta fungsi nya.... NO REPOST [CENTER]NO REPOST[/CENTER] Langsung aja gan .... 1. RUANGAN DI RUMAH SAKIT Spoiler for Ruangan Quote1. UGD / IGD Unit / Instalasi Gawat Darurat UGD / IGD adalah ruangan utama di RS yang memberi pelayanan 24 JAM, dimana kasus-kasus kegawat daruratan selama 24 JAM di tangani di ruangan tsb misal kecelakaan, serangan jantung mendadak, atau orang yg kesadarannya menurun. Petugas yang berjaga di UGD Dokter Umum, Perawat bersertifikat ATLS / ACLS Advance Trauma Life Support dan Advance Cardiac Life Support.UGD / IGD terbagi atas Triase Observasi, Resusitasi, Bedah kecil misalnya pengangkatan beling di anggota tubuh pasien yang lukanya dalam.Quote2. Intensive Care Unit ICU Pasien yang di rawat di ruangan ini adalah pasien yang kondisi kesadarannya rendah / perlu di observasi secara ketat. Dimana seluruh pasien menggunakan Bedside Monitor / Patient monitor yang tersambung ke Central Monitoring ICU Nurse Station sehingga bila terjadi perubahan tanda vital pada pasien, bisa segera dilakukan tindakan, kebanyakan pasien ICU juga menggunakan Ventilator untuk membantu nafas pasien. Perawat di ICU juga sudah terlatih untuk kasus-kasus pasien kritis. CENTRAL MONITORING Quote3. Intensive Cardiac Care Unit ICCU Ruangan ini hampir sama dengan ICU, hanya ICCU adalah ruangan khusus untuk pasien penyakit jantung. Alat-alat yg tersedia sama dengan PICU / NICU / Perinatologi Perina PICU NICU PERINA PICU / Pediatric Intensive Care Unit adalah ICU untuk anak-anak. NICU / Neonatal Intensive Care Unit adalah ICU untuk bayi baru lahir dengan kondisi lemah, seperti cacat bawaan belum terbentuknya organ secara sempurna, gangguan pernafasan berat menggunakan ventilator dan bayi berat bedan rendah. Perina adalah perawatan bayi yang kondisinya kurang baik seperti paru-paru belum matang biasanya diberikan Bubble CPAP dan memerlukan observasi lebih lanjut, namun tingkat perina lebih rendah dari pada PICU Quote5. HCU High Care Unit Ruangan ini sama seperti ICU, hanya pasien yg dirawat di HCU kondisinya lebih baik dari pasien ICU tdk pakai ventilator namun tetap dgn pengawasan Ruang Bersalin / VK Verlos Kamer Spoiler for agak bwk Ruang Bersalin adalah ruangan yang digunakan untuk persalinan normal. Quote7. Ruang Operasi / OK Operatie Kamer Spoiler for agk bwk Ruang Operasi di rumah sakit biasa di bagi menjadi dua, yaitu ruang operasi major dan minor. Di ruang operasi juga tersedia ruang recovery pemulihan dan CSSD Central Sterile Supply Dept untuk mensterilkan alat-alat/ instrumen Ruang Rawat Inap Ruang perawatan di RS biasanya dibagi menjadi 5 yaitu, VVIP,VIP,Kelas 1,2,3. Perbedaannya adalah jumlah pasien dalam satu kamar dan fasilitas tambahan, seperti Di ruang VVIP dan VIP bed pasien elektrik sedangkan kelas 1,2,3 manual diputar dan di Ruang VVIP/VIP terdapat sofa untuk penunggu Ruang Radiologi Ruang Radiologi memiliki alat untuk memeriksa bagian dalam anggota organ pasien. Cth radiologi X-Ray Rontgen, CT-SCAN / MSCT-SCAN, MRI. Quote10. Laboratorium Laboratorium digunakan untuk memeriksa keadaan pasien yang dilalukan dengan pengambilan sampel darah, urin, tinja, sperma Poli Spesialis Poli Spesialis merupakan pembagian poli berdasarkan spesialis dokter. Quote12. Apotik Apotik di rumah sakit melayani untuk Rawat Jalan dan Rawat Inap dan mempunyai stok obat yang memadahi. Spoiler for ALAT ALAT Alat Medis - Patient Monitor Monitoring detak jantung, siturasi o2, tekanan darah dll - DC Shock / Defibrillator Untuk memberikan kejutan listrik pada pasien serangan jantung / cardiac arrest - Infusion Pump Untuk mengatur tetesan infus yang diberikan - Syring Pump Mengatur kecepatan obat yg diberikan melalui spuit / syring - Ambu Bag Ini adalah ventilator manual yang di pompa berbentuk masker dan ada balon / bag untuk memompa o2 ke pasien - Tensimeter Untuk mengukur tekanan darah - Ventilator Untuk memberikan o2 melalui mesin, dimana bisa diatur tekanan yang diberikan melalui ETT Endo Trakeal Tube ke trakea atau melalui pemberian lubang leher. - EKG Untuk memantau aktivitas jantung dalam waktu tertentu dan hasilnya di print untuk di jadikan Rekam Medis - Oksigen Central Oksigen berbentuk flowmeter yang ada di bedhead tembok di atas tempat tidur pasien - Suction Alat ini biasa digunakan untuk menyedot cairan yang menyumbat jalan nafas - Mobile X-RAY Alat X-Ray Mobile / bisa dibawa kemana-mana - Mesin Anasthesi Digunakan untuk anastesi operasi - MRI Magnetic Resonance Imagine, alat ini hampir sama dgn CT-SCAN namun pencitraan gambar organ dalam lebih jelas - CPAP Pemberian udaran tekanan tinggi untuk membuka jalan nafas GAMBAR BEBERAPA ALAT A. PATIENT MONITOR B. DC SHOCK C. INFUSION PUMP D. VENTILATOR Semoga bermanfaat untuk agan-agan semua. Pesan TS QuoteJagalah kesehatan gan... jangan suka melakukan sesuatu yang merusak tubuh kita... Biaya rumah sakit makin makin mahal gan... mendingan buat biaya masa depan daripada dikasih ke rumah sakit.. 25-10-2013 2104 4iinch dan anasabila memberi reputasi bvnhjvhjvjhfvfcgtcd -> mantra berhasil Spoiler for 25-10-2013 2107 Kaskus Maniac Posts 5,325 kamar jenazah gan? 25-10-2013 2110 Tinggalin jejak ah 25-10-2013 2113 Kaskus Maniac Posts 5,325 sorry dopost inetnya error 25-10-2013 2114 Kaskus Addict Posts 2,199 ane tahunya operation room aje 25-10-2013 2124 Kaskus Addict Posts 1,607 Kaskus Addict Posts 1,942 nais inpoh gan 25-10-2013 2130 Kaskus Addict Posts 1,975 Terimakasih infonya, ternyata ada banyak ruangan di RS ini mungkin secara umum harus ada yak untuk rumah2 sakit umum di kota Provinsi dan beberapa sudah ane masuki. Ane setuju sama yang di atas, ruang jenazah ga masuk gan? thanks sudah share 25-10-2013 2130 Kaskus Addict Posts 2,618 nice info gan ane taunya cuma ugd sama icu doang heheh 25-10-2013 2140 Kaskus Addict Posts 1,432 QuoteOriginal Posted By AdmiralWidi►Kamar Jenazah mana gan, sama satu lagi tempat paling menakutkan di RS.. Ruang Administratif kamar mandi jg gan 25-10-2013 2145 Kaskus Addict Posts 3,303 QuoteOriginal Posted By AdmiralWidi►Kamar Jenazah mana gan, sama satu lagi tempat paling menakutkan di RS.. Ruang Administratif setuju gan, yang bikin merinding bukan hanya kamar jenazah,tapi juga loket pembayaran /. kasir 25-10-2013 2316 Kaskus Addict Posts 1,950 taunya ICU kalo ane 04-03-2016 0226 ane tau nya kantin gan 04-03-2016 0236 kamar mandi kagak disebut gan ? 04-03-2016 0236 banyak juga yah 04-03-2016 0237 Aktivis Kaskus Posts 532 ruang jenazah kagak ada gan ? 04-03-2016 0240 Udeh teu smua bree 04-03-2016 0242 Kaskus Addict Posts 2,075 ane klw sakit kerokan bray 04-03-2016 0244 Kaskus Addict Posts 1,205 sering keluar masuk tapi gue gak tau 04-03-2016 0357 Diubah oleh lastn 04-03-2016 0400 KASKUS Addict Posts 1,520 wow. tp entah mengapa kalo masuk rs kok hawanya beda.. baunya pun khas 04-03-2016 0523 Rumah Sakit Jiwa Daerah RSJD Surakarta beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 80 Surakarta, PO BOX 187, Kode pos 57126 Surakarta. Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta didirikan pada tahun 1918 M, dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 17 Juli 1919 M. Sejak diterapkan UU No. 22 tahun 1999, tentang otonomi daerah. Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang sebelumnya Rumah Sakit Jiwa Pusat Surakarta berubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sampai saat ini. Sebelumnya Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, tepatnya yaitu di Jalan Bayangkara Surakarta tepat di samping Stadion Sriwedari Surakarta. Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta memiliki luas tanah m2, dan memiliki luas bangunan m2 dengan jumlah bangsal sebanyak 13 bangsal bangsal VIP, Kresna, Shinta, Ayodya, Dewi Kunti, Wisanggeni, Srikandi, Maespati, Sena, Pringgondani, Abimanyu, Amarta, dan Sumbadra, dan kapasitas tempat tidur mencapai 293 tempat tidur. Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta terletak pada lokasi yang cukup strategis karena masih dalam lingkungan sekitar Karisidenan Surakarta yang mudah dijangkau oleh transportasi umum. Jenis pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta terdiri dari pelayanan di dalam rumah sakit dan di luar rumah sakit. Adapun jenis pelayanan yang tersedia di rumah sakit tersebut antara lain 1 Pelayanan pencegahan a Penyuluhan kesehatan jiwa b Pelatihan kesehatan jiwa c Pendidikan kesehatan jiwa d Penelitian kesehatan jiwa e Bimbingan bakat, minat, kepribadian, dan konseling f Seminar, symposium kesehatan jiwa 2 Pelayanan rawat jalan 3 Pelayanan rawat inap 4 Pelayanan gawat darurat 5 Pelayanan penunjang diagnostik 6 Terapi bio-psiko-sosial 7 Pelayanan rehabilitasi b. Pelayanan yang dilakukan di luar rumah sakit ekstra murah. 1 Pelayanan integratif Pelayanan integratif yang dilakukan meliputi pelayanan kesehatan jiwa yang dilakukan di Puskesmas dan RSU Kabupaten/ Kota, dengan kegiatan a Pembinaan pelayanan kesehatan jiwa b Pelayanan konsultasi ahli kesehatan jiwa c Pelatihan terhadap tenaga medik dan non medik Puskesmas/ RSU tentang kesehatan jiwa. 2 Kegiatan lintas sektoral Kegiatan pembinaan dan pelayanan lintas sektoral dalam wadah Badan Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat BPKJM dilakukan bersama-sama dengan instansi dan sektor-sektor lain yang berperan dalam pembinaan upaya kesehatan jiwa masyarakat. 3 Pelayanan yang lain Pelayanan yang lain yang tersedia di Rumah Sakir Jiwa Daerah Surakarta antara lain a Surat keputusan sehat jiwa untuk sekolah dan pekerjaan b Surat keputusan sehat jiwa untuk kepentingan umum untuk caleg/ kades/ bupati dan lainnya c Visum kejiwaan d Surat keputusan bebas narkotika untuk umum e Perawatan jenazah f Ambulance g Hot line service untuk konsultasi lewat telepon 0271-665581 bagi masyarakat umum c. Peningkatan kinerja dan mutu pelayanan Dalam rangka pengembangan potensi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta saat ini telah mengembangkan pelayanan unggulan di bidang sub-spesialis psikogeriatri yang didukung dengan tenaga serta sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini melengkapi pengembangan program Model Praktek keperawatan Profesional MPKP yang telah dikembangkan sebelumnya Catatan Medik RSJD Surakarta, 2009. Hasil pendokumentasian yang didapatkan dari instalasi rekam medik di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta didapatkan hasil bahwa BOR keseluruhan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta pada bulan Februari 85, 15 %, bulan Maret 85, 98 %, dan bulan April 81, 74%. Hasil pendokumentasian yang didapatkan dari instalasi rekam medik di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta didapatkan hasil bahwa ALOS keseluruhan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta pada bulan Februari 30 hari, bulan Maret 30 hari, dan bulan April 31 hari. Hasil pendokumentasian yang didapatkan dari instalasi rekam medik di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta didapatkan hasil bahwa TOI keseluruhan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta pada bulan Februari 5 hari, bulan Maret 6 hari dan bulan April 2 hari. 2. Gambaran Umum Ruangan a. Profil Ruang Shinta Ruang Shinta merupakan salah satu ruang atau bangsal di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang digunakan untuk perawatan gangguan jiwa rehabilitasi khusus pasien perempuan dewasa. Ruang Shinta merupakan bangsal kelas II dan III yang memberikan pelayanan untuk pasien Jamkesmas, PKMS, Jamkesda dan umum. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Ruang Shinta didapatkan informasi bahwa Ruang Shinta adalah satu-satunya ruang pelayanan keperawatan yang menerapkan metode MPKP dan metode TIM dalam pemberian asuhan keperawatan, dimana metode TIM ini terdiri dari anggota yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien. Perawat ruangan dibagi Kepala Tim I Pupus Risnawati, S. Kep KepalaTim II Yuli Sumarni, S. Kep menjadi 2 TIM yang terdiri dari Ketua Tim KaTim dan Perawat Asosiate PA atau perawat pelaksana. Jumlah ketenagaan di Ruang Shinta terdapat 14 orang yang terdiri dari 12 tenaga perawat, 1 Kepala Ruang dan 1 administrasi pelaksana urusan TU. Semua pegawai ruang Shinta berjenis kelamin perempuan. Ruang Shinta memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 30 tempat tidur pasien, 1 ruang perawat sekaligus ruang tindakan medis, 1 ruang dokter, 1 ruang kamar mandi perawat sekaligus ruang dapur, dan 1 ruang kamar mandi pasien. 1 Visi, Misi, Motto dan Tujuan Ruang Shinta Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Ruang didapatkan informasi bahwa ruangan sudah memiliki visi, misi, motto, dan filosofi ruangan secara khusus, akan tetapi berdasarkan perintah dari bidang keperawatan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta visi, misi, motto, dan filosofi yang digunakan adalah visi, misi, motto, dan filosofi Rumah Sakit. 2 Lokasi dan Denah Ruangan Shinta Lokasi dan denah Ruang Shinta dapat dilihat pada gambar dibawah ini Kepala Tim I Pupus Risnawati, S. Kep KepalaTim II Yuli Sumarni, S. Kep WC WC WC WC WC WC Ruang Perkumpulan Ruang Dokte r Ruang Perawat Ruang Kelas II Ruang Kelas III Tempat istirahat Dapur Halaman Belakang 3 Struktur organisasi ruang Shinta KepalaInstalasiRawat Inap KepalaBidangKeperawatan H. Sukardi, S. Kep., MM KepalaSeksiKeperawatan Warno, S. Kep KepalaRuang Mardini, S. Kep., Ns., M. Kep DokterRuangan PerawatKontrol TU ruangan Kepala Tim I Pupus Risnawati, S. Kep KepalaTim II Yuli Sumarni, S. Kep PA Sulistyowatik, S. Kep Fitriani W, AMK Sri Mulyani, AMK Juniarsih S, AMK Murpiati, AMK Indah Ayu, S. Kep.,Ns PA Venita Antonia, S, Kep Retno Maruti, AMK Betzaba Dewi, AMK Tutik Sri, AMK Istiani, AMK Gambar... Struktur organisasi ruang Shinta B. INSTRUMEN A Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan format evaluasi dokumentasi asuhan keperawatan. Studi dokumentasi dilakukan pada 10 berkas rekam medis pasien di ruang Shinta. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel ... Nilai Rata-rata Instrumen A di Ruang Shinta RSDJ Surakarta No Aspek yang dinilai Hasil % Keterangan 1. Pengkajian 82,5  18,5% data pengkajian tidak dicatat lengkap, masalah tidak dirumuskan berdasarkan kesenjangan antara status kesehatan dengan norma dan fungsi kehidupan. 2. Diagnosa 46,6 54,4% diagnosa keperawatan tidak berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tidak dirumuskan diagnosa resiko. 3. Perencanaan 66,6 33,4% rencana tindakan tidak menggambarkan keterlibatan pasien atau keluarga, perencanaan tidak disusun secara prioritas. Perencanaan sudah menggunakan format yang baku dari rumah sakit. 4. Tindakan 90 10% tindakan tidak sesuai dengan rencana keperawatan, tindakan keperawatan tidak berkelanjutan antar shift. 6. Catatan asuhan keperawatan 100  Pencatatan ditulis pada format yang baku, sudah ditulis secara ringkas, jelas, perawat sudah menuliskan nama, tanggal, jam dan tanda tangan. Rata-rata 76,78 Sumber Hasil observasi tanggal .... di ruang Shinta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Kriteria hasil 76 – 100% baik 56 – 75% cukup 40 – 55% kurang baik <40% tidak baik Arikunto, 1998 Berdasarkan tabel di atas, maka hasil dari Instrumen A tentang dokumentasi keperawatan yaitu 76,78 % adalah baik. Dari asuhan keperawatan yang dirasa kurang adalah diagnosa keperawatan yang tidak merumuskan diagnosa resiko 46,6%, perencanaan tidak disusun menurut prioritas 66,6%. C. INSTRUMEN B 1. Management Approach a. Perencanaan 1 Visi Ruang Shinta RSJD Surakarta memiliki visi ruangan 100%. Namun, berdasarkan kebijakan dari RS visi yang digunakan diruangan adalah visi RS. Adapun Visi RSJD Surakarta adalah “Menjadi pusat pelayanan kesehatan jiwa pilihan yang profesional berbudaya dan berstandar internasional”. 2 Misi Ruang Shinta RSJD Surakarta memiliki misi ruangan 100%. Namun, berdasarkan kebijakan dari RS misi yang digunakan diruangan adalah misi RS. Adapun misi RSJD Surakarta adalah a Memberikan pelayanan kesehatan jiwa profesional dan paripurna yang terjangkau masyarakat b Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar internasional secara berkelanjutan c Menerapkan nilai-nilai budaya kerja aparatur dalam memberikan pelayanan kedapa pelanggan d Meningkatkan peran serta dan kemandirian masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan jiwa yang optimal. 3 Filosofi Ruang Shinta RSJD Surakarta tidak memiliki filosofi ruangan, Ruang Shinta menggunakan filosofi Rumah Sakit 100%. 4 Kebijakan RSJD Surakarta menjadikan Ruang Shinta sebagai ruang percontohan pelaksanaan MPKP. Belum adanya SK MPKP untuk setiap ruangan Belum ada kebijakan pelaksanaan MPKP. 5 Rencana harian Belum ada rencana jangka pendek kepala ruang. Belum ada rencana jangka pendek ketua tim. Belum ada rencana jangka pendek perawat pelaksana. a. Struktur organisasi Kelengkapan struktur organisasi di ruangan Shinta 100%. Struktur organisasi di ruang Shinta dapat dilihat pada lampiran gambar ... b. Jadwal dinas Jadwal dinas di ruang shinta dibuat dalam bentuk lembaran dan dibuat untuk 1 bulan. Jadwal dinas, dapat dilihat pada lampiran tabel ... c. Daftar pasien Ruang shinta memiliki daftar pasien yang ditulis di white board ruangan. Daftar pasien dapat dilihat pada lampiran tabel .... 3. Pengarahan a. Operan Ruang shinta Surakarta sudah melaksanakan operan, namun tidak sesuai dengan standar MPKP dikarenakan kesibukan perawat saat pergantian shift 40 %. b. Pre conference Ruang shinta sudah melakukan kegiatan pre conference namun berhenti karena kurangnya pengakuan dari pihak manajemen 0%. c. Post conference Ruang shinta tidak pernah melaksanakan pre conference, dikarenakan kesibukan perawat 0%. Ruang shinta sudah menciptakan iklim motivasi diruangan, salah satunya dengan memberikan motivasi kepada semua stafnya mengembangkan jenjang karir dan kompetensi nya 78,75 %. e. Pendelegasian Ruang Shinta sudah melakukan pendelegasian tugas jika ada salah satu petugas yang tidak bisa bertugas sesuai dengan jadwal dinasnya 83 %. f. Supervisi Di ruang Shinta RSJD Surakarta sudah dilakukan supervisi 70 %. Supervisi dilakukan setiap hari, katim menulis laporan berdasarkan dari supervisi perawat pelaksana. 4. Pendelegasian a. Indikator mutu Ruang Shinta RSJD Surakarta belum memenuhi standar indikator mutu, dibuktikan dengan 1 BOR 21,37 %

gambar ruangan rumah sakit umum